Rabu, 31 Agustus 2011

laporan kerajinan

Pemanfaatan sumber daya alam harus arif bijaksanayang arinya dalam pengembilan sumber daya alam tidak sewenang-wenang dan dengan prinsip berwawasan lingkungan dan pembangunan berkenjutan. Selain mengunakan prinsip berwaawasan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya alam juga harus menggunakan prinsip ekofisiensi.
Efisien adalah pemanfaatan sumber daya alam dengan memaksimalkan kegunaanya dan menimilkan sumber daya alam yang terbuang.
Ekoefisiensi adalah semua bentuk pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan harus dengan meminimalkan resiko.
            Dalam prinsip ekoefisiensi, penggunaan sumber daya alam berdasarkan pemilihan peruntukannya menjadi sangat penting. Pemilihan peruntukan tersebut dilaksanakan atas dasar:

  1. Efisiensi dan efektivitas penggunaan yang optimal dalam batas-batas kelestarian sumber alam yang mungkin,
  2. Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber alam lain yang berkaitan dalam suatu ekosistem, dan
  3. Memberikan kemungkinan untuk mempunyai pilihan penggunaan di masa depan, sehingga perombakan ekosistem tidak dilakukan secara dratis.
Selain melaui prisip-prinsip ekoefisiensi pemanfaatan sumber daya alam juga dapat melalui dengan :
1.      Mengubah paradikma (cara pikir) pengelolaan lingkungan hidup dari pendekatan atur dan awasi menjadi atur diri sendiri. Atur diri sendiri adalah mematuhi peraturan perundangan-undangan dengan kemauan sendiri. Pendekatan ini lebih memberikan kebebasan masyarakat untuk merancang dan mengunakan cara paling mudah untuk mematuhi eraturan perundangan-undangan. Selama masyarakat hanya memberikan masukan saja kepada pemerintah tetapi tidak ikut dalam proses pengambilan keputusan sehingga sebagian masyarakat beranggapan bahwa melanggara peraturan itu lebih menguntungkan dibandingkan mematuhinya.
2.      Pendekatan ekosistem. Pedekatan ekosistem adalah memperhatikan pelestarian abiotik dan biotik.
3.      Mengubah paradikma pemanfaatan sumber daya alam dari wawasan ekonomi kewawasan ekologi budaya.
            Banyak sumber daya alam yang dapat di manfaatkan secara efisien diantaranya :
1.      Pohon kelapa.
           Pohon kelapa dapat dimanfaatkan mulai dari daun yang digunakn sebagai bahan pembuat sapu lidi, batang yang digunakan sebagai bahan bagunan, buah kelapa yang digunakan bahan nata de coco, dan akar yang dapat digunakan sebagai bahan kerajinan.
2.      Eceng gondok,
           Eceng gondok selai digunakan sebagai tanaman hias air juga dapat digunakan sebagai bahan kerajian. Eceng gondok yang sudah kering dapat diuntai dan dijadikan kerajinan seperti dompet maupun tas dari eceng gondok.
3.      Pohon jati.
           selain kayu pohon jati digunakan sebagai bahan bagunan, daun dari pohon jati juga dapat digunakan sebagai tempat makanan.
4.      Tanaman pisang.
           Tanaman ini dapat dimanfaatkan mulai dari daun yang digunakn sebagai pembungkus makanan, buah pisang dan bunga pisang yang dapat digunakan sebagai makanan, pelapah pisang yang dapat digunakan sebagai bahan kerajinan setelah dikeringkan, bahkan sekarang sudah terdapat makanan yang bahan bakunya dari hati dan bonggol pisang.
5.      Tanaman bambu.
           Tanaman bambu dapat di manfaatkan mulai dari daun yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak dan batang maupun akarnya dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun bahan kerajinan.

           Banyak dari masyarakat Indonesia yang hanya mengunakan batang bambu yang masih bagus yang layak dibuat kerajinan sedangkang bambu yang tidak layak atau limbah limbah bambu dibuat kerajinan hanya digunakan untuk bahan bakar yang tidak memiliki nilai ekonomi. Berdasakan hal tersebut kami berinisiatif untuk mengubah limbah bambu tersebut dijadikan tempat pensil yang mempunyai nilai ekonomis. Tempat pensil tersebut dapat dijual karena tempat pensil tersebut sangat unik dan mempunyai nilai estetis sehingga banyak orang yang tertarik untuk memilikinya.

Berikut ini bahan dan cara membuat tempat pensil dari limbah bambu :
a.       Bahan dan bahan
Ø  Limbah bambu.
Ø  Pelepah pisang kering.
Ø  Petai cina kering.
Ø  Lem.
Ø  Gergaji
b.      Cara pembuatan
Ø  Bersihkan bagian dalam dan luat bambu.
Ø  Lapisi bagian luar bambu dengan pelepah pisang kering dengan lem.
Ø  Hiasi bagian luar atas dan bawah bambu dengan kulit petai cina kering.
Ø  Hiasi bagian luar  tengan bambu sesuai selera.

Selasa, 23 Agustus 2011

LAPORAN KARYA ILMIAH

Nah ini laporan karya ilmiah aku yang pertama.. bagi agan maupun sista yang mau mencari data lengkap tentang pare.. bisa jadi referensi.. langsung saja..

PEMANFAATAN TANAMAN PARE (Mimordica charantia L) MENJADI ‘SELAI MICHA’ UNTUK MENGATASI ANEMIA
 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pare (mimordica charantia L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai rasa pahit.namun dari rasa pahitnya itulah yang menyebabkan pare menyimpan berbagai manfaat. Selain buah pare, daun tanaman pare juga bermanfaat bagi manusia seperti menyenbuhkan batuk, menurunkan panas, dan masih banyak lagi.oleh karena itu peneliti terdorong untuk mengubah rasa pahitnya menjadi  makanan yang manis dan disenangi oleh banyak orang. Pare ini akan kami olah menjadi ‘Selai  Micha’.
 Selai merupakan salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hinga kental atau terbentuk setengah padat.
Menurut pengamatan tanaman yang mengandung banyak klorofil yang dapat menghasilkan zat besi (Fe) yang tinggi dan dapat mengatasi timbulnya anemia. Anemia ini sering terjadi pada perempuan karena faktor tertentu.Faktor tersebut antara lain kekurangan zat besi (Fe). Pada tahun 1995, berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), sekitar 57% anak perempuan (10-14 tahun) dan 39.5% perempuan (15-45 tahun) diketahui menderita anemia (www.smallcrab.com). Anemia dapat dicegah dengan pengobatan. Pada saat ini penggobatan di Indonesia sangat mahal oleh karena itu kami peneneliti ingin pemanfaatkan tanaman pare menjadi selai pare yang dapat mencegah anemia.
Berdasarkan uraian tersebut diharapkan melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa pare dapat dikembangkan sebagai bahan pembuatan selai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi penemuan sumber makanan baru yang bergizi dan mudah untuk di diolah dan tidak mengurangi manfaat dari pare. ‘Selai Micha’ ini akan terasa enak dan manis pada saat kita mengolesinya pada roti

    F. Manfaat Penelitian
    1.Bagi Penelitian
    Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimaafkan sebagai bahan altternatif untuk mengurangi keterganungan pada selai buah-buah yang hanya memberikan rasa manis tetapi tidak mengandung gizi. Selain itu melalui penelitian ini, masyarakat dapat memanfaatkan pare sebagai obat alami yang menpunyai berbagai manfaat sebagai mencegah macam-macam penyakit.
     2.Bagi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam
    Semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan alam semakain banyaknya juga obat-obatkan yang mengandung zat kimia. Melalui penelitian yang sangat sederhana ini diharapkan bagi ilmu pengetahuan alam dapat memanfaatkan sebagai media pengobatan yang alami tanpa zat kimia yang membahayakan bagi kesehatan penderita.
    3. Bagi Masyarakat.
    Banyaknya tanaman pare disekitar masyarakat membuat pare hanya dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan tidak mengetahui kandungan-kandungan yang berguna bagi tubuh. Padahal pare mempunyai manfaat yang banyk misalya,menyembuhkan batuk,menurunkan panas, dan memperlancar pencernaan. Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat menjadi lebih mengetui manfaat dari pare untuk sumber makanan yang bergizi dan mempunyai khasiat yang tinggi.

    BAB II  KAJIAN PUSTAKA

    A. Uraian Tentang Tanaman Pare (mimordica charantia L)

     Tanaman pare (Mimordica charantia L.) berasal dari kawasan Asia Tropis. Tanaman satu ini terkenal karena buahnya yang pahit Kandungan gizi pada pare cukup baik. Pare mengandung protein, karbohidrat, dan sedikit lemakmineral  pare kaya akan kalsium, zat besi dan fosfor. Vitamin yang menonjol terdapat di dalamnya adalah vitamin A dan vitamin C.(Anoymous. 2007).
    Tanaman pare (Momordica charantia L) termasuk dalam tumbuhan C4 karena mempunyai anatomi daun yang unik berkaitan dengan mekanisme fotosintesis tanaman C4. Dalam tumbuhan C4 terdapat dua jenis sel fotosintetik yang jelas berbeda yaitu sel seludang berkas pembuluh dan sel mesofil. Dinamakan demikian karena tumbuhan itu mendahului siklus Calvin dengan fiksasi karbon cara lain yang membentuk senyawa berkarbon 4 sebagai produk pertamanya.
    Pare memiliki nama yang beragam disetiap daerah diantaranya Prien (Gayo), Paria (Batak Toba), Foria (Nias), Peria (Melayu), Kambeh (Minangkabau), Papare (Jakarta), Paria (Sunda), Pare (Jawa Tengah}, Pepareh (Madura), Paya Truwok (Sasak), Paria (Bima), Pania (Timor), Popari (Menado), Beleng gede(Gorontalo), paria (Makasar), Paria (Bugis),Papariane (Seram), Papari (Buru), Papare (Halmahera), Kepare (Ternate). (http://dapurmlandhing.dagdigdug.com)
    Khasiat buah pare (Momordica charantia L) sebagai obat di cina sudah dicatat Li sejak tahun 1578. Awalnya sebagai tonikum, obat cacing, obat batuk, antimalaria, ariawan, penyembuh luka, dan penambah nafsu makan. (Anoymous. 2007)
    Pare tergolong tanaman semak semusim, yang hidupnya menjalar atau merambat, dengan sulur berbentuk spiral. Daunnya tunggal, berbulu, berbentuk lekuk tangan, dan bertangkai sepanjang 10 cm. Bunganya berwarna kuning-muda. Batangnya masif mempunyai rusuk lima, berbulu agak kasar ketika masih muda, namun setelah tua gundul, warna hijau. Buahnya buni, bulat telur memanjang, warna hijau, kuning sampai jingga, dan rasanya pahit. Biji keras, warna cokelat kekuningan. (http://apotik-online.blogspot.com)
    Kedudukan tanaman pare dapat dilihat pada sistematika berikut ini.
    Kindom : Plantae
    Devisi : Magnoliophyta
    Kelas : Magnoliopsida
    Ordo : Cucurbitales
    Famili : Cucurbitaceace
    Genus : Momordica
    Spesies : Memordica charantia L
    Tabel 1.1. Tabel manfaat bagian-bagian pare
    BAGIAN TANAMAN
    MANFAAT
     BUAH
    Dapat merangsang nafsu makan, dapat menyembuhkan penyakit kuning, memperlancar pencernaan, dan sebagai obat malaria. Disentri, kencing manis. penambah ASI, Bisul, Bronkhitis
    DAUN
    Dapat menyembuhkan mencret pada bayi, membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan, mengeluarkan cacing kremi, dan dapat menyembuhkan batuk, Bisul, Deman nifa, Penambah ASI, Sakit pada hati, Menyuburkan rambut, menghilangkan bekas luka, Wasir, Kemandulan, Penyakit kulit, dan Rabun malam.
    BATANG
    Untuk pakan ternak
    AKAR
    Disentri amoeba dan Ambein

    B. Jenis-jenis Tanaman Pare
    1. Pare gajih
     Pare ini banyak dibudidayakan dan paling disukai. Bentuknya panjang dengan ukuran 30-50 cm dan berdiameter antara 3-7 cm. Pare ini berasal dari India dan Afrika.
    2. Pare Hijau
     Pare ini berbentuk lonjong dan kecil dengan warna hijau serta bintil- bintil agak halus. Pare ini berukuran panjang 15-20 cm dengan diameter 5 cm. Pare ini bermacam-macam jenisnya.
    3. Pare Import
    Jenis pare ini berasal dari taiwan. Benih pare ini merupakan hybrida yang final stock yang apabila ditanam tidak dapat menghasilkan bibit baru. Bila dipaksakan juga hasilnya tidak bagus.
    4. Pare Belut
    Pare ini tidak termasuk dalam jenis momordica sp, melainkan termasuk dalam jenis trichosanthus anguina. walaupun demikian orang lebih terbiasa memaksukan pare belut dalam jenis pare. Pare ini memiliki ukuran panjang 30-110 cm dan memiliki diameter antara 4-10 cm.

    C. Uraian Tentang Selai

    Selai atau salai adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah di hancurkan, di tambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah matang. Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran disebut preserve atau conserves, sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.Pektin yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam

    D. Uraian Tentang Anemia   

    Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal.Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. Penyebab umum dari anemia adalah perdarahan hebat, akut (mendadak), pembedahan, persalinan, pecah pembuluh darah, kronik (menahun), pendarahan hidung, wasir, tumor ginjal atau kadung kemih, pendarahan menstruasi yang sangat banyak. Selain itu anaemia juga dapat di sebabkan oleh berkurangnya pembentukan selah darah merah saperti berkurangya zat bezi dan berkurangnya vitaminC.
    Pada tahun 1995, berdasarkan Survai Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), sekitar 57% anak perempuan (10-14 tahun) dan 39,5% perempuan yang berumur (15-45 tahun) diketahui menderita anemia.
    Keadaan tersebut nampaknya tidak mengalami banyak perubahan apalagi negara kita sedang dalam krisis ekonomi. Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan R.I pada tahun 1998/99 di 2 propinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur yang meliputi 10 Kabupaten menemukan bahwa sekitar 82% remaja putri mengalami anemia (Hb< 12 gr %) dan sekitar 70% calon pengantin wanita juga mengalami hal yang sama. Sampel dalam penelitian tersebut adalah 238 remaja putri.

    E. Morfologi Tanaman Pare

    1. Akar Tanaman Pare
    Tanaman pare mempunyai akar tunjang, sisi berserabut yang berkembang luas di kawasan sekeliling. (www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=92)
    2. Batang Tanaman Pare
    Tanaman pare mempunyai batang berusuk lima, pajang 2-5 m, yang nuda berambut rapat. Bertangkai yang panjangnya 1,5-5,3 cm, letak berseling, bentuknya bulat panjang, dengan panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjari 5-7, pangkal berbentuk jantung, warnanya hijau tua, yang muda berambut cukup rapat. 
    3. Daun tanaman Pare
    Tanaman pare mempunyai daun tunggal dengan panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjadi 5-7, pangkal berbentuk jantung, garis tengah 4-17 cm berbintik-bintik tembus cahaya, taju bergigi kasar hingga berlekuk menyirip, warnanya hijau tua. Daun pare yang tumbuh liar disebut daun tundung yang lebih berkhasiat sebagai obat.
    4. Bunga Tanaman Pare
    Tangakai bunga 5-15 cm dekat pangkalnya dengan daun pelindung berbentuk jantung hinga ginjal, kelompok bentuk lonceng, denga banyak rusuk atau tulang membujur, yang berakir pada 2-3 sisik yang melengkung kebawah. Mahkota berbentuk roda, taju berbentuk memanjang hingga bulat telur terbalik bertulang 1,5-2 kali 1,3 cm bunga jantan benang sari 3, kepala sari orange semua bergandengan satu dengan lainya, kemudiah lepas, bakal buah berparuh panjang. Berduri temple halus dan berambut panjang, putik 3, berlekuk 2 dalam atau 1 dianaranya utuh.
    5. Buah Tanaman Pare
    Buah bulat mamanjang berbentuk spul cylindris, permukaan buahnya bintil-bintil tidak berturan dengan panjang 8-30 cm.
    6. Biji Tanaman Pare
    Biji banyak, berwarna coklat kekuningan pucat, bentuknya pipih memanjang dan keras. jika buah masih mentah maka biji akan berwarna putih.
      

    Sabtu, 20 Agustus 2011

    Arti Kemerdekaan Sesunggunya

    Sumber: kerinfarisa.blogspot.com
    Dirgahayu Republik Indonesiaku ke-66
    Ini semua adalah proses dari perubahan
    untuk masa depan yang lebih baik.

    Slamatlah Rakyatnya
    Slamatlah putranya
    Pulaunya lautnya semuanya
    Majulah Negrinya Majulah Pandunya
    Untuk Indonesia Raya
    Sumber: http://liriklaguindonesia.net        





    Sumber: //warofweekly.blogspot.com
            Kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang melainkan usaha para pahlawan Indonesia yang dengan gigih ingin bebas dari penjajahan Jepang. Banyak peristiwa yang mengambarkan perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaanya. Peristiwa puncak perjuangan bangsa Indonesia terjadi ketika berita kekalahan Jepang pada Perang Dunia II menjadi titik terang bagi Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Semenjak itulah golongan muda dan golongan tua berinisiatif untuk menyatakan kemerdekaanya.


                Maka pada tangga 17 Agustus 1995, di Jalan Pegangsaan  Timur No.56 Jakarta pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.  Berikut ini adalah video dan isi teks proklamasi yang di bacakan oleh Ir. Soekarno
    Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
    Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
    dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
    Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
    Atas nama bangsa Indonesia.
    Soekarno/Hatta
         



                     Dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ir. Soekarno maka bangsa Indonesia telah terbebas dari penjajahan Jepang dan mendapakan kemerdekaan secara De Jure.
                     Arti kemerdekaan berdasarkan wikipedia adalah :
    • Saat di mana sebuah negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya.
    • Saat di mana seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain lagi

                   Namun perjuangan kemerdekaan belumlah selesai. Pada Era Reformasi sekarang tidak ada sekutu yang secara fisik ingin menjajah Indonesia dengan pertumpahan darah melainkan sekutu yang secara abstrak ingin menjajah Indonesia dengan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Korupsi adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Kolusi adalah sikap dan perbuatan tidak jujur dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar semua urusan menjadi lancar. Sedangkan nepotisme adalah lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubunganya bukan berdasarkan kemampuanyanya. 
    Sumber: Matanews.com
                       Banyak korupsi,kolusi, dan nepotisme yang terjadi di mana-mana. klik disini untuk melihat daftar korupsi di Indonesia yang terjadi pada segala bidang. Hal tersebut mengakibatkan bangsa Indonesia masih belum merdeka secara penuh. Korupsi, kolusi, dan nepotisme bukanlah sekutu yang mengakibatkan pertumpahan darah di bangsa Indonesia melainkan warga Indonesia yang dengan sengaja memperkaya diri sendiri dengan mengorban kesejahteraan bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang berarti kesejahteraan rakyat pada era reformasi sekarang ini bukanlah akhir dari penjajahan sekutu melainkan titik awal dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan yang sesungguh dengan mementingkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
                     Selain korupsi, kolusi dan nepotisme bangsa Indonesia juga telah di jajah dengan kemiskinan, pengangguran serta terorisme yang semakin meresahkan kesehteraan rakya Indonesia. berdasarkan data kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin bertambah.

    "Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya."
                    Kutipan di atas adalah potongan teks pidato Bung Karno  pada  Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus tahun 1945 yang mengandung makna jika negara Indonesia ingin berkembang semuanya berada di tangan kita.
                   Kita sebagai bangsa rakyat Indonesia harus bangga dan bersyukur dengan apa yang kita raih sekarang ini dengan selalu berkorbang untuk bangsa Indonesia. Berkorban bukan berarti kita ikut perang melawan penjajah melainkan berkorban  dengan cara memberikan segudang prestasi untuk mebangun bangsa indonesia untuk lebih baik.  

    "Kita sekarang telah merdeka!
    Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita!
    Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia – merdeka kekal dan  abadi. Insyaallah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu!"

                  Itulah kutipan terakhir dari potongan teks pidato Bung Karno  pada  Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus tahun 1945. Semoga dengan prestasi yang kita buat Indonesia akan semakin BERKEMBANG dan semakin terkenal di mata INTERNASIONAL.

    Referensi
    Mustopo, Habib.2006.Sejarah SMA kelas XII Program IPS.Jakarta:Yudistira.
    http://asrihandayani.wordpress.com/pengertian-korupsikolusidan-nepotisme http://id.wikipedia.wiki/kemerdekaan
    http://tunas63.wordpress.com/teks-lengkap-pidato-bung-karno-pada-proklamasi-kemerdekaan-ri-17-agustus-1945
    http://www.sman1jetis-bantul.sch.id